Minggu, 22 April 2012

TUGAS 6


Pengertian Investasi
Investasi merupakan suatu hal yang penting dalam hal permodalan, semakin banyak investasi yang didapatkan maka akan semakin banyak pula modal yang kita dapatkan dengan harapan dapat memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Sedangakan menurut Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus, invesatasi adalah penegeluaran yang dilakuakan oleh para penanam modal yang menyangkut penggunaan sumber-sumber seperti peralatan,gedung,peralatan produksi dan mesin-mesin baru dan lain-lain atau persediaan yang di harapkan akan memberikan keuntungan dari investasi tersebut.  Sekarang ini banyak negara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi baik domestik maupun modal asing. Ini dilakukan oleh pemerintahan supaya kegiatan investasi dapat mendorong kegiatan ekonomi suatu negara,penyerapan tenaga kerja,peningkatan output yang dihasilkan, dan penghematan devisa atau bahkan penambahan devisa. Alasan mengapa melakukan investasi adalah sebagi berikut:
1. Produktivitas seseorang yang terus mengalami penurunan.
2. Tidak menentunya lingkungan perekonomian sehingga memungkinkan terjadinya pengahsilan jauh lebih kecil dari pengeluaran.
3. Kebutuhan yang cenderung mengalami peningkatan.
Jenis-jenis Investasi  dapat terbagi menjadi beberapa produk-produk yang tersedia di pasaran antara lain:
a.      Tabungan dibank
b.     Deposito
c.      Saham
d.     Properti/ aktiva
e.      Emas
f.      Mata uang asing
g.     Obligasi

Perkembangan Investasi di Indonesia
Investasi yang terjadi di indonesia merupakan langkah awal kegiatan pembangunan ekonomi, dinamika penanaman modal dapat mempengaruhi tinggi rendahnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, dalam upaya membangun pertumbuhan ekonomi yang sejahtera, negara senantiasa berusaha menciptakan iklim yang dapat meningkatkan invesatasi. Perkembangan invesatasi di indonesia keadaan nya sangat menggembirakan karena pada tahun 2007 total investasi diindonesia mengalami peningkatan Rp. 983,9 trilyun (atas dasarharga berlaku) angaka ini hampir 17x lipat dibanding invesatsi pada tahun 1990yang sebesar Rp. 58,9 trilyun. Investasi tersebut dapat terselenggara dengan baik karena adanya pemerintah, maupun masyarakat/swasta, walaupun investasi pemerintah relatif sangat kecil dari total investasi tahun 2007 hanya 12,75%  sedangkan sebagian besar invesatsi berasal dari masyrakat. Perkembangan investasi pemerintah dari tahun 1990-2007 terhitung relatif sangat lambat dibanding investasi masyrakat mungkin hal ini disebabkan karena investasi pemerintah menunjukan mengalami kondisi penurun volatilitas pada periode setelah krisis. walaupun proporsi invesatsi pemerintah relaltif  lebih kecil tapi kondisi ini tidak mempengaruhi volatilitas investasi secara keseluruhan. Jika dibandingkan dengan investasi terhadap PDB indonesia selama periode 1990-2007, rata-rata  persentasi investasi terhadap PDB adalah 25,7  % , dengan investasi pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,6% dan investasi masyrakat terhadap PDB sebesar 20,1 %. Dapat dibandingkan kondisi sebelum dan sesudah krisis telah terjadi penurunan rata-rata persentasi invesatsi terhadap PDB baik dari invesatsi pemerintah maupun invesatsi masyarakat. Selain penurunan persentase investasi terhadap PDB, Fluktuasi setelah krisis juga menunjukan peningkatan, yang dapat terlihat dari peningkatan nilai koefisien variasi volatilitas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Invesatsi dalam Perekonomian suatua Negara

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi investasi:
1.     Tingkat inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi inormasi harga-harga relatif. Tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidaksatbilan roda ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalm mengendalikan kebijakan ekonomi makro. Di indonesia kenaikan inflasi yang cukup besar biasa nya diikuti dengan kenaikan tingkat suku bunga perbankan. Dapat dipahami bahwa upaya untuk menurunkan tingkat inflasi yang melambung. Pemerintah sering menggunakan kebijakan yang disebut kebijakan moneter uang ketat.
2.     Suku bunga
Suku bunga merupakan faktor yang sangat penting untuk menarik investasi karena sebagian besar sebagian besar innvesatasi biasanya di biayai oleh pinjaman bank jika suku bunga turun maka akan mendorong investor untuk meminjam modal dengan pinajaman modal tersebut para investor akan menginvestasi kan modal tersebut.
3.     Sarana dan prasana pendukung (Infrastruktur)
Sarana dan prasaran tersebut meliputi transportasi,komunikasi,utilitas,pembuangan limbah dan lain-lain untuk mempermudah dalam suatu kegiatan investasi. Dengan infrastruktur yang memadai maka efisiensi yang dicapai oleh dunia usaha akan semakin besar dan investasi yang didapat kan akan semakin meningkat.
4.     Birokrasi perijinan
Faktor ini juga dapat mempengaruhi investasi karena birokrasi yang panjang dapat memperbesar biaya bagi investor.dan birokrasi yang panjang ini juga dapat di manfaat oleh oknum aparat untuk menarik suap dari pengusaha untuk memperpendek birokrasi tersebut karena biasa nya para oknum aparat sengaja memperpanjang waktu untuk urusan nya.
5.     Kualitas sumberdaya manusia
Manusia yang berkualitas merupakan faktor yang dapat mempengaruhi investasi karena manusia yang berkualitas dapat menjadi daya tarik investasi. Sebab tuntutan pengusaha yang teknologi yang digunakan semakin lama semakin canggih sehingga manusia seiring dengan perkembangan teknologi tersebut harus berpikir kreatif dan terampil sebagai tenaga kerja.
6.     Peraturan dan Undang-undangan ketenagakerjaan.
Hal ini menyangkut tentang peraturab pemutusan hubungan kerja PHK, upah minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
7.     Stabilitas politik dan keamanan.
Stabilitas politik dan keamanan penting bagi investor karena akan menajamin kelangsunagan investasinya dalam waktu jangka panjang.
Faktor diatas merupakan faktor yang dapat mempengaruhi investasi karena faktor diatas mempunyai peranan penting dalam tingkat investasi dalam perekonomian. Jika investasi yang di peroleh berkurang maka Faktor-faktor tersebut akan berpengaruh terhadap perekonomian. Jika tingkat invesatsi meningkat maka faktor tersebut tidak ada nya masalah dari faktor tersebut maka tingkat perekonomian akan meningkat.



Faktor-faktor penentu Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang berbentuk kenaikan pendapatan nasiaonal atau sering juga di artikan suatu proses perubahan kondisi suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik.
Faktor-faktor pertumbuhan ekonomi  antara lain sebagai berikut:
A.    Faktor Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang terpenting dalam proses pembangunan. Karena apabila manusia tersebut berkemampuan atau berkompetensi maka proses pembanguna akan cepat terlakasana dengan sumber daya manusia yang mendukung untuk proses pembangunan.
B.    Faktor Sumber Daya Alam
Dengan sumber daya alam yang melimpah hal ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi, walaupun sumber daya alam melimpah namun apabila sumber daya manusia tidak mampu mengolah sumber daya alam dengan baik maka hal itu percuma saja, oleh sebab itu dalam faktor ini Sumber daya manusia berperan serta pula dalam pengelolaan sumber daya alam.
C.    Faktor Budaya
Faktor ini berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi faktor ini juga dapat menjadi penghambat dalam proses pertumbuhan ekonomi. Budaya yang dapat menghambat proses ini diantaranya adalah sikap anarkis, egois, boros, KKN dan sebagainya.
D.    Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan oleh sumber daya manusia untuk mengolah sumber daya alam dan meningkatkan kualitas IPTEK.

Perubahan struktur ekonomi dapat berubah karena pembangunan ekonomi dalam jangka panjang dan diikuti dengan pertumbuhan pendapatan nasional. Didalam kelompok negara berkembang, banyak negara yang mengalami perubahan struktur ekonomi atau transisi ekonomi yang sangat cepat, walaupun proses nya berbeda setiap negara. Perubahan struktur ekonomi dapat terjadi karena faktor dari pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi karena faktor-faktor tersebut saling berhubungan dalam sistem perekonomian. Perubahan Struktur ekonomi akan berubah jika Faktor  pertumbuhan dan pembangunan suatu negara tersebut berubah. selain itu, pembangunan ekonomi tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi. Seperti faktor-faktor diatas faktor  tersebut dapat mempengaruhi perubahan struktur ekonomi.






Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar