Jumat, 13 April 2012

TUGAS 5



Masalah kemiskinan adalah salah satu masalah yang cukup tinggi untuk suatu Negara, karena Negara bisa dikatakan maju bila rakyat nya sudah sejahtera dan kemiskinan ini juga bisa menjadi tolak ukur apakah pembagunan benar-benar  merata di masayarakat dalam suatu daerah, jika tingkat kemiskinan tinggi maka pemabangunan didaerah tersebut akan terhambat. Kemiskinan dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu tingkat pendapatan,pendidikan,kesehatan,lokasi geografis dan kondisi lingkungan yang begitu tidak rendah dan tidak memungkin kan. Kemiskinan yaitu kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar nya untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh sebab itu kemmiskinan harus segera diatasi agar pembanguan nasional tidak terganggu dengan ada nya kemiskinan. Karena itu peran pemerintah sangat lah penting untuk menanggulangi masalah kemiskinan ini. Berbagai upaya dan tindakan telah dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi masalah kemiskinan diantara nya dengan melalui sektor UMKM yang meliputi program KUR (Kredit Usah Rakyat)
Dan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) yang bertujuaan nya agar terciptanya iklim yang kondusif bagi pengembangan UMKM meliputi regulasi dan perlindungan usaha kemudian menciptakan sistemm penjamin bagi usaha mikro dan memmperbesar akses perkreditan pada lembaga keuangan. Di harapakan sektor UMKM dapat mengurangi angka kemiskinan.
Biasanya kemiskinan banyak terjadi di kota-kota besar, itu dikarna kan masyarakat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya karena harga kebutuhan yang tinggi dan lapangan pekerjaan yang semakin terbatas akibat ada nya kepadatan penduduk dan mengakibat kan banyak pengganguran dikota-kota besar akibat banyak dari mereka kalah nya bersaing, akhirnya kemiskinan pun terjadi. Oleh sebab itu perlakuan pemerintah untuk menanggulangi masalah  kemiskinan disetiap daerah berbeda namun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah walaupun berbeda tapi perlakuan nya adil dan merata untuk mengatasi masalah kemiskinan di setiap daerah. Pemerintah telah membuat 5 cara untuk mengatasi masalah kemiskinan dengan program Rumah sangat murah,kendaraan angkutan umum dan listik murah,penyaluran air besih,peningkatan kehidupan nelayan dan masyarakat pinggir perkotaan. menurut siaran Pers Seskab program tersebut tergolong dalam Program Klaster 4 yaitu pelengkap program Klaster sebelum nya untuk upaya mengurangi angka kemiskinan.

Berikut adalah Program sejenis sebelum adanya Program Klaster 4 yaitu:
a.      Program Klaster 1
Program ini diantara nya pemerintah membuat jaminan kesehatan masyrakat  (Jamkesmas) untuk berobat gratis di Puskesmas dan rumah sakit kelas III milik  pemerintah dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk mendukung operasioanalisasi fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat sebesar  Rp. 100 juta /Puskesmas/tahun dan bantuan sosial untuk pengungsi dan koraban bencana,penyandang cacat dan bantuan untuk lanjut usia telantar sebesar Rp. 300 ribu/bulan  

b.     Program Klaster  2
Program yang dibuat untuk pemberdayaan masyarakat ( PNPM) yang bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan masyrakat secara ekonomi dan bersifat memberikan peluang kepada masyrakat miskin berdasarkan potensi dan kemampuan yang mereka miliki. Di program ini masyarakat miskin di tuntut untuk mandiri untuk menentukan,mengusulkan, dan melaksanakan sendiri proyek-proyek yang dipandang penting untuk menanggulangi mmasalah kemiskinan di wilayah mereka.

c.      Program Klaster  3
Program ini lebih dikhususkan kepada program peningkatan keberdayaan ekonomi dengan diadakan nya pogram Kredit usaha Rakyat (KUR). Pemerintah menempatkan dana pada PT. Asuransi Kredit Indonesia atau sering kita sebut  PT. Askrindo sebagai penjamin untuk mempermudah penyaluran kredit untuk usaha mikro,kecil, dan menengah (UMKM). Dengan dana tersebut  diharapkan agar UMKM dapat memperoleh KUR dari perbankan hingga sebesar Rp. 20 juta/debitur tanpa harus memberikan agunan kepada pihak Bank. Program ini disalurkan melalui BRI,BNI, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri,Bank Bukopin,BTN dan bank-bank pembangunan daerah yang meliputi Bank DKI dll. Selain itu program KUR ini juga disalurkan untuk para TKI dengan kredit maksimal Rp. 60 juta dan di salurkan pula untuk sektor perkebunan dengan masa kredit hingga 13 tahun.

d.     Program Klaster  4
Program ini merupakan pelengkapan dan penguat berbagai program pengurangan kemiskinan yang menjadi masalah utama pemerintah seperti yang sudah disinggungkan, apabila pengangguran tidak diatasi maka pembangaunan nasiaonal akan terhambat. Melalui program ini, beban pengeluran masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar Rumah,transportasi dan Energi.

Kemiskinan merupakan suatu bagian yang tak terpisahkan dari pola pembangunan yang telah di terapkan oleh pemerintah, kemiskinan akan terus hadir dengan jumalah yang luar biasa besar dengan tidak meratanya pembanguanan. Kemiskinan dapat terjadi bukan karna ketidakmampuan ekonomi saja tetapi karena tidak ada pemenuhan antara Hak atau kebutuhan dasar yng sangat penting seperti Pendidikan,kesehatan dan sarana aktualisasi diri. Pada sektor UMKM yang sudah teruji hingga sekarang ini menampakan peran penting dalam mengembangkan  Perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu maka peran UMKM  ditunjuk sebagai instrument yang kompetitif dalam menanggulangi kemiskinan. Dan bebrapa upaya yang menyangkut masalah pemberdayaan pada sektor UMKM  serperti KUR dan PNPM dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar sehingga masalah kemiskinan di Indonesia dapat tertanggulangi sedikit demi sedikit dengan di barengi komitmen segenap komponen bangsa terlebih bagi pemerintah dengan program pemberdayaan masyarakat. Selain itu kita juga haru Optimis bahwa dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang ada kita mampu mnegurangi angka kemiskinan.








DAFTAR  PUSTAKA :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar