Menurut
para ahli Modal itu penting namun bukan lah segala nya, apalagi setiap kita
menginterview para pengusaha pengecil kenapa usaha nya tidak maju? Pasti
kebanyakan dari pengusaha kecil ini menjawab “Kekurangn Modal”. Kesulitan
permodalan yaitu resultante dari kesulitan mendapatkan kepastian pasar karena ketidakmampuan
menjamin kepastian produksi nya.
Pembiayaan
sektor mikro
yaitu
kredit usaha kecil yang dilakukan untuk usaha mikro pada sektor tertentu yang memperoleh keuntungan kurang dari 5juta/tahun
untuk melakukan pembiayaan bisnis agar bisnis nya menjadi lebih berkembang.
Seperti modal kerja dan untuk belanja
modal, besar nya pinjaman kerdit mikro yang di sepakati perbankan untuk
pinjaman sampai dengan 50 juta/ nasabah. Ketersedian permodalan untuk usaha
mikro ini diharapkan dapat dijangkau, karena pada dasarnya kelompok usaha mikro
ini selalu menjadi korban eksploitasi oleh pelepasan uang, yang disebabkan
ketiadaan pasar keuangan yang sehat bagi masyarakat bagian bawah sehingga
setiap usaha yang dilakukan oleh kelompok ini, nilai tambah nya hanya dapat
dirasakan oleh para pelepas uang. Adanya pasar keuangan yang sehat tidak
terlepas dari keberadaan Lembaga Keuangan yang berada dimasyarakat. Sehingga
para pengusaha mikro berada pada lingkran setan yang membuat jebakan ketidak berdayaan hal ini yang menjadi alasan
penting mengapa lembaga keuangan mikro menyediakan pembiyaan bagi sektor mikro. Berikut ini
adalah lembaga keuangan yang ikut berpartisipasi dalam pembiyaan mikro:
1.
Bank
terutaMA BRI unit dan BPR yang beropersi sampai ke pelosok tanah air,
2.
Koperasi
simapan pinjam yang khusus melayani jasa keuangan maupun unit simpan pinjam.
3.
LKM
yang diperkenalakan oleh lembaga pemerintah maupun lembaga non
pemerintah/swasta seprti yayasan dan LSM.
Pembiayaan
Corporate
Pembiayaan yang diberikan kepada corporate/perusahaan, biasa nya dalam skala besar. Pembiayaan Corporate itu pembiayaan dengan plafon yang cukup besar biasa nya berkisar dengan angka milyaran, tergantung kepada berapa nilai plafon yang diajukan dan disesuaiakan dengan anggunan serta omset perusahaan. Anggunan/jaminan itu untuk menjamin pembiayaan tersebut dengan asset yang diagunkan, omzet/penghasilan untuk melihat kemampuan bayar perusahaan berdasarkan plafon & tenor pembiyaan.
Pembiayaan yang diberikan kepada corporate/perusahaan, biasa nya dalam skala besar. Pembiayaan Corporate itu pembiayaan dengan plafon yang cukup besar biasa nya berkisar dengan angka milyaran, tergantung kepada berapa nilai plafon yang diajukan dan disesuaiakan dengan anggunan serta omset perusahaan. Anggunan/jaminan itu untuk menjamin pembiayaan tersebut dengan asset yang diagunkan, omzet/penghasilan untuk melihat kemampuan bayar perusahaan berdasarkan plafon & tenor pembiyaan.
Dari
kedua pembiyaan tersebut yang paling menguntungkan adalah pembiayaan sektor
mikro Karena pembiayaan tersebut
membantu usaha kecil untuk
mengembangkan usaha nya selain itu pembiayaan sektor mikro ini tidak
memberat kan para pengusaha kecil karena lembaga keuangan yang menyediakan
Pembiayaan mikro ini tumbuh dan berkembang di masyarakat dan kebaradaan nya
yang dekat dengan masyarakat sehigga dapat melayani masyarakat dalam memecahkan
masalah nya. Pembiayaan Corporate juga memiliki keuntungan namun tidak begitu
menguntugkan bagi usaha mikro dibandingkan Pembiayaan sektor mikro, keuntungan
dari pembiayaan ekonomi corporate yaitu membuat suatu perusahaan menjadi lebih
maju.
Karena banyak pembiayaan di sektor mikro ini
yang meliputi para pengusaha kecil maka semakin banyak pula tantangan yang akan
dihadapi karena yang kita tahu untuk membuat suatu usaha kecil menjadi usaha
yang bekembang atua maju sangat sulit apalagi masih banyak nya usaha kecil yang
belum terjangakau oleh LKM karena banyak nya usaha kecil yag ada saat ini, selain
itu untuk jangakauan daerah khusus nya pedesaan masih rendah nya penyerapan
investasi hal ini merupakan tantangan
bagi lemabaga keuangan yang menyediakan pembiyaan sektor ekonomi mikro. Sedang
tantangan yang terjadi dalam pembiayaan Corporate dapat terlaksana jika ada
jaminan untuk menjamin pembiayaan tersebut dengan asset yang diagunkan. Kedua
pembiayaan ini sangat lah memabantu kegiatan usaha namun Cara dan target dari
pembiayaan ini berbeda.
Daftar
pustaka:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Corporate_finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar