Jumat, 03 Januari 2014

Tulisan 20

Harga Bawang Merah Ditaksir Tetap Mahal di 2014

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan harga bawang akan tetap tinggi pada tahun 2013. Di mana sebelumnya, harga bawang melonjak di triwulan I-2013.

Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanudin Ibrahim mengatakan harga bawang merah akan tetap tinggi karena pada saat harga yang tinggi, para petani menjual semua produksi bawang merah serta benihnya.

"Untuk bawang merah ini menjadi persoalan  yang mempunyai efek berkepanjangan. Petani malah jual semua, lalu buat benih untuk musim tanam tidak ada. Akhirnya mencari benih sulit," ungkap Hasanudin saat menghadiri acara Asosiasi Hortikultura Nasional dengan tema diskusi "Lebaran, Apakah Rakyat Sanggup Beli Ketupat?, di Jakarta, Jumat (19/7/2013).

"Paling kalau impor benih 10 ribu ton yang masuk hanya 5-6 ribu ton. Ini efek psikologis. Yang membuat semuanya kesempatan berebutan dan untuk harga di luar negeri pun jadi naik harga bawang melihat kondisi ini," sambungnya.

Hasanudin menjelaskan, karena efek bawang merah yang berkepanjangan, seharusnya bulan Juli harga bawang merah turun.

"Namun ternyata, setelah kita hitung-hitung lagi efek dari harga yang melonjak Januari, Februari, Maret itu akan masuk tahun depan. Banyak peneliti yang memperkirakan demikian," jelas Hasanudin.

Hasanudin mengungkapkan, dalam musim panen bawang merah dicontohkan seperti kurva U terbalik, meskipun saat ini bulan Juli  sudah masuk musim panen di Bima, lalu di Brebes bulan Agustus, dan didaerah lain dibulan September diperkirakan tetap tidak bisa menurunkan harga bawang.

"Saat ini kurva memasuki bulan Juli, Agustus, September. Sebenarnya kan sekarang musim kering bawang itu dipanen musim kering, kan umbi di bawah tanah. Namun karena ini anomali cuaca yang membuat cuaca tidak menentu. Namun saya berharap musim panen tersebut bisa membuat harga bawang merah turun," tandasnya. (wdi)

sumber: http://economy.okezone.com/read/2013/07/19/320/839598/harga-bawang-merah-ditaksir-tetap-mahal-di-2014
sabtu, 04 januari 2014

Analisis:  harga bawang ditahun 2014 akan tetap tinggi maka para petani banyak yang menjual bawang beserta benih karena harga nya yang tinggi. namun dampak nya para petani kehabisan stock untuk menanaman kembali untuk memenuhi permintaan pasar. karena ada hal ini menyebab pemerintah harus impor benih untuk memenuhi stock dalam negeri.

 

1 komentar:

  1. Pa mentri atau bu mentri, kami kelompok petani bawang merah "mekar mandiri" asal kab. Majalengka jawa barat ingin curhat :sekarang sedang panen raya di kab. Majalengka justru harga per bau(500 bata) hanya dibeli oleh bos bawang hanya 80 jutaan sedang modal habils kisaran ,100 jutaan. Mhn kepedulian bapa/ ibu mentri agar nasib wong cilik dilirik. Mks atas atensinya.

    BalasHapus