a. contoh paragraf generalisasi
Untuk menyandang gelar Sarjana Strata Satu (S1), mahasiswa harus terlebih
dahulu memenuhi beberapa persyaratan untuk mengikuti sidang. Diantaranya
mahasiswa aktif di semester yang berjalan, mahasiswa harus dinyatakan lulus
Ujian Utama atau sudah mengikuti 15 mata kuliah Ujian Utama dengan IPK minimal
3,00 dan tidak ada nilai D. Mahasiswa juga harus menyelesaikan 152 SKS dan
memiliki IPK total minimal 2,00 dan tidak boleh ada nilai D pada mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewarganegaraan dan Bahasa Inggris. Selain itu, mahasiswa harus dinyatakan
lulus Penulisan Ilmiah, workshop, kursus dan Aptitude Test. Mahasiswa juga
harus bebas dari peminjaman buku di perpustakaan dan harus menyelesaikan segala
administrasi dan keuangan hingga semester yang sedang berjalan. Bahkan tidah
hanya itu, mahasiswa juga harus menyelesaikan penulisan skripsinya, dan harus
mendapat Surat Persetujuan 11 dari Dosen Pembimbing untuk disidangkan. Terakhir
mahasiswa harus menggandakan skripsinya sebanyak 4 buah, dengan bentuk dan
format sesuai ketentuan. Jadi, memang tidak mudah untuk menyandang gelar
Sarjana Strata Satu (S1).
b. contoh paragraf analogi
"Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu
mendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang membuat seseorang
terjatuh. Adapula semak belukar yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang
melaluinya?. Begitu pula menuntut ilmu, seseorang akan mengalami
rintangan seperti kesulitan memahami pelajaran,kesulitan ekonomi, dan
lain sebagainya. Apakah seseorang sanggup melaluinya?. Jadi menuntut ilmu
sama halnya dengan mendaki gunung untuk mencapai puncaknya."
c. contoh paragraf sebab akibat
Banyak mahasiswa yang mengulang
suatu mata kuliah dikarenakan banyaknya absen di mata kuliah tersebut, cukup
banyak mahasiswa yang gampang terbuai dengan ajakan-ajakan bolos dari
teman-teman seperjuangannya, dengan alasan "nanti pulang sore lho,
ngantri transjakarta-nya lama" atau "dosen itu mah gak ngitung absen,
santai aja". Akibatnya, mahasiswa tersebut harus membayar sejumlah uang
untuk sks tambahan, karena harus mengikuti mata kuliah yang wajib diulang.
Pada
zaman sekarang banyak mahasiswa yang tidak serius dalam menjalankan kuliahnya,
banyak diantara mereka yang malas masuk kuliah, tidak belajar dengan tekun
serta banyak diantara mereka menyuruh teman mereka untuk mengerjakan tugas
mereka yang seharusnya menjadi tugas mereka. Pada akhirnya nilai mereka pun
menjadi jelek, tidak menguasai materi yang telah diberikan para dosen pada
akhirnya nilai ijazah mereka pun dibawah rata-rata.
sumber :
http://makalahpendidikan.blogdetik.com/contoh-paragraf-analogi
http://methaardiah.blogspot.com/2012/12/paragraf-generalisasi-analogi-dan-sebab.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar