Sabtu, 02 November 2013

Tulisan 2

Gaji Orang Berdasi Sama dengan Pencuci WC

JAKARTA – Hingga kini upah para pekerja di Indonesia dinilai masih belum adil. Belum adanya perbedaan kelas dalam sistem pengupahan dengan merata, menjadi problem tersendiri.

"Sekarang kasihan orang yang pakai laptop, sudah pakai dasi, masa sama yang cuci WC gajinya sama, ini aneh. Makanya kalau mau buat aturan sistem pengupahan ketenagakerjaan yang bener.  Misal dari sekolah SD dilepas, mulai SMP ditinggiin , lulusan universitas ditinggiin lagi. Sisanya mereka harus dipacu untuk sekolah, biar ada motivasi," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita, saat ditemui di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Suryadi menjelaskan, pengusaha itu domainnya membedakan pengupahan dalam peningkatan yang sudah ditetapkan. Tujuannya agar tercipta pengupahan yang adil bagi buruh. Dia mencontohkan, karyawan yang pintar dan rajin harus mendapat gaji yang lebih tinggi dibanding yang lainnya.

Selain itu, dia mengungkapkan  ternyata 100 persen penerima kartu Jamsostek, hanya 10 persen yang benar-benar memiliki kartu Jamsostek. Sekitar 90 persen pekerja di Indonesia tidak memiliki kartu tersebut.

Jika ingin mencapai suatu keadilan terkait masalah UMP, pemerintah dinilai harus memikirkan bagaimana memberikan keadilan kepada 90 persen masyarakat yang tidak memiliki kartu Jamsostek. Sebab, yang 10 persen sudah memiliki kartu Jamsostek adalah mereka yang jenjang kerjanya sudah tinggi. "Ini kan enggak logis," pungkasnya.(rez) (wdi)


Rabu, 30 Oktober 2013

Analisis:  Dengan telah ditetapkan nya KHL oleh  anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta Sarman Simanjorang sebesar Rp 2.299.860 pada Jumat 25 Oktober 2013, kini pemerintah harus menetapkan sidang selanjutnya adalah menetapkan besaran UMP tahun 2014. Untuk menentukan besaran UMP harus mengambil langkah yang seadil-adil nya untuk masyarakat dan juga para pengusaha, jika hanya memikirkan nasib masyarakat nya saja maka bukan tidak mungkin banyak pengusaha yang jatuh atau bangkrut atau yang lebih mengkhawatirkan jika perusahaan menyetujui menaikkan gaji para buruh bukan tidak mungkin ini akan menambah dampak di aspek lainnya seperti kenaikan harga pada barang yg diproduksi. Menaikkan UMP boleh dilakukan jika memang itu sesuai dan logis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar