Rabu, 21 Desember 2011

PT. UNILEVER INDONESIA


1.   Kegiatan Dari fungsi produksi

v  Proses


Didirikan pada 5 Desember 1933,
-pada tahun 2000 perusahaan ini bergerak dibidang pembuatan,pengembangan,pemasaran, dan penjualan dengan merk dagang Bango,parkiet,sakura dan merek dagang lain nya.
-pada tahun 2002 perusahaan ini bergerak dibidang distribusi,ekspor dan impor barang-barang dengan merk dagang Domestos Nomos.
1920 -30          Impor oleh van den Bergh, Jurgen dan Saudara
1933                Pabrik Sabun - Zeepfabrieken NV Lever ini - Angke, Jakarta
1936                Margarin dan minyak produksi van den Bergh yang Fabrieken NV - Angke, Jakarta
1941                Kosmetik pabrik - Colibri NV, Surabaya
1942 -46          Unilever kontrol dihentikan (Perang Dunia II)
1965 -66          Di bawah kendali pemerintah
1967                Kontrol dari bisnis kembali ke Unilever berdasarkan hukum penanaman modal asing
1981                Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta
1982                Pembangunan Pabrik Elida Gibbs di Rungkut, Surabaya
1988                Transfer Pabrik Sabun Toilet dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya
1990                Masuk ke dalam bisnis teh
1992                Pembukaan pabrik es krim
1995                Konstruksi pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi
1996 -98          Konsolidasi fasilitas manufaktur - Cikarang, Rungkut
1999                Deterjen Cair NSD - Cikarang
2000                Masuk ke bisnis kecap
2001                Pembukaan pabrik teh - Cikarang
2002                Pembukaan pusat distribusi sentral Jakarta
2003                Masuk ke bisnis obat nyamuk bakar
2004                Masuk ke bisnis makanan ringan
2005                Pembukaan cair / shampo pabrik Cikarang
2008                Masukkan ke buah berbasis Vitalitas bisnis minuman

Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi perusahaan terkemuka Home dan Personal Care serta Foods dan produk Ice Cream di Indonesia.
Portofolio Unilever Indonesia mencakup banyak merek dunia paling dikenal dan dicintai, seperti Pepsodent, yang Pond, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall, Blue Band, Royco, Bango dan banyak lagi.

Sampai saat ini, tujuan perusahaan ini tetap sama semua pegawai yang terlibat bekerja untuk menciptakan masa yang lebih baik setiap hari yaitu memabantu orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan dngan merk dan layanan yang baik bagi mereka mau pun bagi orang lain,menginspirasi orang untuk mengambil tindakan sehari-harikecil yang dapat menambah hingga membuat perbedaan besar bagi dunia, dan mengembangan cara-cara baru melakukan bisnis yang akan memungkinkan kita untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan perusahaan.

·         Lokasi Pabrik
Perusahaan berusaha untuk mengelola dan mengembangkan bisnis secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Nilai-nilai dan standar yang ditetapkan dalam Kode Etik Prinsip Bisnis (CoBP) yang  sepenuhnya di pegang oleh perusahaan. Perusahaan juga berbagi nilai-nilai dan standar dengan mitra bisnis termasuk pemasok dan distributor perusahaan.
Perusahaan memiliki enam pabrik di Jababeka Industrial Estate, Cikarang, Bekasi dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dengan kantor pusat di Jakarta. Lokasi tersebut merupakan tempat yang paling strtegis karena lokasi perusahaan tersebut merupakan kota besar yang ada di Indonesia dan lokasi tersebut memungkin banyak nya konsumen dan distributor.
·         Layout Pabrik
Perusahaan ini memproduksi beberapa merk diantara nya adalah sebagai berikut:
1.      Merk Makanam
Ø  Bango
Ø  Buavita
Ø  Blue Band
Ø  Royco
Ø  Sariwangi
Ø  Talas
Ø  Wall
Makanan Unilever Solutions menyediakan bahan dan jasa untuk memenuhi kebutuhan khusus dari pelanggan kami. Menghemat waktu persiapan yang berharga di dapur tanpa mengorbankan rasa atau bakat, untuk melayani makanan lezat dan sehat untuk para tamu mereka. Menggambar pada keahlian dari jaringan kami lokal dan global koki, peneliti, dan ahli gizi, kami juga memberikan wawasan dan inspirasi untuk menu sehat dan ide-ide operasi dapur.
                         
2.      Perawatan rumah
Ø  CIF
Ø  Domestos Nomos Protector
Ø  Purelt
Ø  Rinso
Ø  Sinar Matahari
Ø  Viso
Ø  Vixal
Ø  Wipol

3.      Perawatan pribadi
Ø  Axe
Ø  Citra
Ø  Hapus (clear)
Ø  Dove
Ø  Lifebuoy
Ø  Lux
Ø  Pepsodent
Ø  Pond’s
Ø  Rexona
Ø  Sunsilk
Ø  Vaseline

4.      Nutrisi
Perusahaan telah membuat kebijakan dan pedoman untuk memastikan kita selalu bertindak secara bertanggung jawab ketika datang ke kesehatan dan gizi.
·         mendorong diet seimbang dengan jumlah yang tepat protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral
·         mengembangkan berbagai tumbuh rendah lemak, rendah gula, rendah kalori alternatif, ditambah produk-produk 'kesehatan aktif' lebih
·         tanggung jawab pemasaran makanan dan minuman kami dan membantu untuk mengurangi konsumsi yang berlebihan
·         membantu orang memahami manfaat nutrisi dari produk kami
·         menciptakan produk yang mencerminkan fakta bahwa orang hanya akan makan makanan yang mereka nikmati
·         memiliki bukti spesifik suara yang mendukung semua klaim kami
·         membuat kontribusi signifikan untuk meneliti hubungan gizi dan kesehatan, seperti efek dari lemak baik (lemak tak jenuh), buah-buahan & sayuran dan vitamin dan mineral


5.      Kesahatan, kebersihan, & kecantikan
"Bagaimana kita berkomunikasi masalah kebersihan untuk konsumen memainkan peran penting dalam keberhasilan merek kami," kata Walter Gibson, pemimpin kelompok bioscience, R & D, HPC. "Ada banyak yang bisa kita pelajari dari ilmu-ilmu sosial dan psikologis. Tapi kita juga perlu melihat hati-hati pada jenis produk yang kita gunakan dan mekanisme pengiriman," katanya. "Sebagai contoh, gel mungkin lebih tepat daripada sabun di daerah di mana ada sedikit air yang mengalir."
Salah satu merek tertua perusahaan ini yaitu Lifebuoy, contoh komitmen perusahaan untuk kesehatan juara melalui kebersihan bagi semua orang.


Unilever adalah salah satu pemasok terkemuka yang bergerak cepat barang konsumen dengan produk yang dijual di lebih dari 170 negara. Portofolio yang kuat kami makanan, rumah dan merek perawatan pribadi yang dipercaya oleh konsumen di seluruh dunia.
Kami atas 13 merek account untuk total penjualan lebih dari € 23 miliar. Merek ini Axe / Lynx, Blue Band, Dove, Flora / Becel, es krim Heartbrand, yang Hellmann, Knorr, Lipton, Lux, Omo, Rexona, Sunsilk dan Surf. Atas kami 25 merek account selama lebih dari 70% dari penjualan kami.
Dengan konsumen, pelanggan, pemasok dan pemegang saham di setiap benua, kita menggambarkan diri kita sebagai 'multi-lokal multinasional'. Sebuah bagian penting dari masyarakat setempat di mana kami beroperasi, kami membawa keahlian internasional kami untuk melayani orang di mana pun.


·         Pengendalian Produksi
Produknya terdiri dari sekitar 32 merek kunci dan 700 SKU yang dijual melalui jaringan distributor independen sekitar 370 mencakup ratusan ribu outlet di seluruh Indonesia. Produk didistribusikan melalui pusat distribusi sentral sendiri, gudang satelit, depot dan fasilitas lainnya.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab sosial, Unilever Indonesia telah Tanggung Jawab Perusahaan sebuah program yang luas (CSR) Sosial. Keempat pilar program-programnya Lingkungan, Gizi, Kebersihan dan Pertanian Berkelanjutan. Contoh program CSR kami meliputi Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun (Lifebuoy), Program Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), Program Konservasi Makanan Tradisional (Bango), dan Kampanye untuk Memerangi Kelaparan dan Malnutrisi untuk membantu anak-anak kekurangan gizi Indonesia (Blue Band) .

2.       Kegiatan Fungsi Pemasaran
Untuk mempelancar kemajuan perusahaan maka Dalam kegiatan fungsi pemasaran  dapat dikendalikan perusahaan dengan 4P yaitu Produck,price,place dan promotion:
·         Produk
PT. Unilever berusaha untuk mengelola dampak operasi perusahaan pada masyarakat dan lingkungan. Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever tetap mempertahankan kualitas produknya, sehingga membagi pasar produk sabunnya dalam 3 merek, yaitu Lux (untuk kecantikan wanita), Lifebuoy (Kesehatan-keluarga) dan Dove (kecantikan sejati karena cantik itu tidak mengenal usia, ras dan batasan) sehingga keistimewaan formulanya yang hingga kini belum bisa dicontoh oleh produsen sabun dimanapun.
.
·         Price
Unilever menciptakan brand masing-masing pada setiap produk.
Unilever tidak saja menjawab kebutuhan pasarnya tetapi juga memastikan kempetitornya untuk berfikir beberapa kali sebelum menyemplungkan diri kekancah persaingan 
Perusahaan PT. Unilever dalam semua produk yang dipasarkan meminpin harga rendah oleh sebab itu semua konsumen yang ada di Indonesia dapat membeli barang tersebut karena harga nya terjangkau.

·         Place
PT Unilever Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan Unilever International yang berkantor pusat di dua kota yakni di London, Inggris dan Rotterdam Belanda. Sementara di Indonesia, Unilever berkantor pusat di Jakarta dan memiliki dua pabrik besar di Cikarang dan Rungkut (Surabaya). Pabrik di Surabaya utamanya memproduksi sabun sedangkan di Cikarang memproduksi es krim, margarin, dan berbagai makanan ringan. Secara umum Unilever menjadi pemimpin pasar barang konsumer (consumer goods) di Indonesia. Namun, kondisinya tidak sama untuk setiap kategori produk dan wilayah pemasaran.

·         Promotion
1)      Periklanan 
semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.
2)      Promosi Penjualan 
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu  atau jasa.
3)      Hubungan Masyarakat dan Publisitas
 berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk  individualnya.
4)      Penjualan Secara Pribadi 
 interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan
5)      Pemasaran Langsung
penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kepercayaan konsumen terhadap produk unilever.

Informasi segmen
Maksud dan tujuan perusahaan berusaha dalam bidang produksi,pemasaran dan distribusi barang-barang konsumsi. Untuk mencapai maksud dan tujuan seperti yang tersebut diatas, perusahaan menjalan kan usaha nya secara terintegrasi. Segmen usaha primer didasarkan pada produk utama sedangkan segmen sekunder didasarkan pada lingkungan geografis operasional perushaan.
a. Segmen usaha
dikelompokkan menjadi dua bidang produk utama sebagai berikut:
>>Kebutuhan Rumah Tangga dan Perawatan Tubuh, yang berkaitan dengan produk-produk pembersih yang digunakan dalam rumah tangga dan produk-produk kosmetik.
>>Makanan dan Minuman, yang berkaitan dengan produk-produk makanan dan minuman termasuk es krim.
b. segmen geografis
beroprasi hamper di seluruh Indonesia,

Segmentasi pasar Promotional
Pendekatan penjualan dan promosi penjualan akan efektif dan efisien apabila dirancang dengan menerapkan pola regionalisasi atau diterapkan di daerah-daerah atau kawasan tertentu. Unilever sudah menerapkan pola regionalisasi karena Perusahaan Unilever telah memiliki pabrik-pabrik atau juga cabang perusahaan di tiap-tiap negara. Hal ini dilakukan agar setiap negara dapat membeli produk yang sesuai dengan keinginan dan kebiasaan mengkonsumsi produk yang sangat erat hubungannya dengan cita rasa negaranya.

3.       Kegiatan Fungsi Keuangan
Dalam menyusun laporan  keuangan  konsolidasi  berdasarkan biaya perolehan historis, kecuali asset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar nilai wajarnya dan laporan ini juga disusun dengan berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung (direct method) dan arus kas di kelompkan atas dasar aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia oleh sebab itu dibutuhkan estimasi dan asumsi yang dapat mempengaharuhi nilai asset dan kewajiban dilaporkan,dan pengunkapan atas asset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian,serta sejumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Estimasi ini dibuat berdasar kan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian saat ini, hasil yang muncul mungkin akan berbeda dengan jumlah di estimasi awal.
















PT Unilever Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian
30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
                                                                                                                                                                                                               
30SEPTEMBER 2011            31DESEMBER 2010
Aset
ASET LANCAR                                                                                       
Kas dan setara kas                                                                                1,876,429                              317,759
Piutang
(Setelah dikurang penyisihan piutang tidak
tertagih sebesar Rp. 3.670 pada tahun
 2011 dan Rp. 3.981 pada tahun 2010)
-Pihak ketiga                                                                                         1,776,358                                1,445,450               
-Pihak-Pihak  berelasi                                                                          185,190                                   122,088
Uang Muka dan Piutang Lain-lain
-Pihak Ketiga                                                                                           126,596                   182,773
-Pihak-Pihak berelasi                                                                              1,372                       2,322
Persediaan                                                                                              1,921,565                1,574,060
(Setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan
 persediaan tidak terpakai/tidak laris sebesar
Rp 79.862 pada tahun 2011 dan Rp 63.306 pada tahun 2010)
Pajak dibayar dimuka                                                                             52,028                     51,533
Beban dibayar dimuka                                                                            54,164                     52,145
Jumlah Aset Lancar                                                                          5,993,702                3,748,130

Aset Tidak Lancar
Aset tetap                                                                                               4,834,656               4,148,778
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar
Rp 1.015.408 pada tahun 2011 dan
Rp 913.074 pada tahun 2010 )

Goodwill                                                                                                                61,925                     61,925
(Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar
Rp 22.029 pada tahun 2011 dan
 Rp 22.029 pada tahun 2010)

Aset Tidak Berwujud                                                                              617,917                   646,356  
(Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar
 Rp 414.049 pada tahun 2011 dan
 Rp 353.522 pada tahun 2010)

Beban Dibayar Dimuka                                                                     36,536                     45,696                    
Asset-aset lain                                                                                        51,110                     50,377    
Jumlah Aset Tidak Lancar                                                                       5,602,144                4,953,132
                                                                                                                                                                 
JUMLAH ASET                                                                                        11,595,846               8,701,262

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.










PT Unilever Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian
30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
                                                                                                                                                                                                               
30 Juni 2011                        31 Desember 2010
KEWAJIBAN
Kewajiban Lancar                                                                                                                                                            
Pinjaman Jangka Pendek                                                                                 -                                               190,000                                
Hutang Usaha                                                                                     
                -Pihak ketiga                                                                        1,950,585                                              1,612,672
                -pihak-pihak berelasi                                                          399,808                                                 203,921
Hutang Pajak                                                                                       454,826                                                                  208,778
Beban yang  masih harus dibayar                                                   2,012,326                                              1,460,974
Hutang Lain-lain
                -Pihak Ketiga                                                                        823,301                                                                 555,057
                -pihak-pihak Berelasi                                                         2,192,905                                              171,538   
Jumlah Kewajiban Lancar                                                              7,833,751                                              4,402,940


Kewajiban Tidak Lancar
Kewajiban Pajak Tangguhan                                                           50,108                                                   49,939
Kewajiban imabalan Kerja                                                                                218,937                                                                 199,530
Jumlah kewajiban Tidak lancer                                                             269,045                                                                 249,469
JUMLAH KEWAJIBAN                                                                             8,102,796                                              4,652,409



Ekuitas
Modal Saham                                                              76,300                                                   76,300
(Modal dasar, seluruhnya ditempatkan dan disetor
 penuh: 7.630.000.000 lembar saham biasa
dengan nilai nominal Rp 10 (nilai penuh)
 per lembar saham untuk tahun 2011 dan 2010 )
Agio Saham                                                                                         15,227                                                   15,227

Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali                                                    80,773                                                   80,773
Saldo laba yang dicadangkan                                                          15,260                                                   15,260
Saldo laba yang belum dicadangkan                                             3,301,389                                              3,857,859
                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik Entitas                                                            3,488,949                                              4,045,419
Kepentingan Non-pengendali                                                          4,101                                                      3,434
                                                                                                                                                           
Jumlah Ekuitas                                                                                       3,493,050                                              4,048,853
                                                                                                                                                                                                               
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS                                                     11,595,846                                           8,701,262
                                                                                                                                                                                                               

 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
                                   





PT Unilever Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan Laporan
Laba Rugi Konsolidasian Untuk Periode-Periode
Yang Berakhir Pada 30 Juni 2011 dan 2010
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
                                                                                                                                                                                                               
3O Juni 2011                       31 Desember 2010
PENJUALAN BERSIH                                                   11,464,161                           9,922,581

HARGA POKOK PENJUALAN                                       (5,549,235)                           (4,787,347)
LABA KOTOR                                                                                      5,914,926                             5,135,234

BEBAN USAHA                                                                                   (3,163,637)                          (2,774,026)

Beban Pemasaran Dan penjualan                                                  (2,530,453)                          (2,174,176)
Beban umum dan administrasi                                                          (633,184)                              (599,850)

                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
LABA USAHA                                                                                      2,751,289                               2,361,208

(BEBAN)/PENGHASILAN LAIN-LAIN                                                      14,094                                   6,934
Keuntungan pelepasan asset
   tetap                                                                                                    1,459                             (382)
(Kerugian)/keuntungan selisih kurs ,
 Bersih                                                                                                   (2,579)                                   (11,861)
Penghasilan Bunga                                                                            24,875                                   27,273
Beban bunga                                                                                       (9,661)                                   (8,096)  
                                                                                                                                                                                               

LABA SEBELUM PAJAK
 PENGHASILAN                                                                                  2,765,383                              2,368,142

Beban pajak penghasilan                                                                 (696,466)                              (598,917)

LABA TAHUN BERJALAN                                                                2,068,917                              1,769,225

Pendapatan/(beban) komprehensif lain setelah pajak                                               -                                               -
                                                                                                                                                                                               
                                                                                               
LABA KOMPHENSIF BERSIH                                                         2,068,917                              1,769,225
                                                                               
Laba yang dapat diatribusikan kepada :
  Pemilik Entitas Induk                                                                        2,068,250                              1,770,164
Kepentingan Non-pengendali                                                                    667                                    (939)
                                                                                                                                                                                               
Jumlah laba tahun berjalan                                                             2,068,917                              1,769,225

Laba komprehensif bersih yang dapat di atribusikan kepada:
Pemilik Rntitas Induk                                                                          2,068,250                              1,770,164                             
Kepentingan Non-Pengendali                                                                    667                                    (939)

                                                                                                                                                                                               
Jemlah laba Kompherenship bersih                                             2,068,917                              1,769,225

LABA BERSH PER SAHAM DASAR
(dinyatakan dalam nilai penuh Rupiah per saham)                               271                                         232
                                                                                                                                                                                               
                                                                                               

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian






























PT Unilever Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Catatan/ Notes

Modal saham/

Agio saham
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

Saldo laba yang dicadangkan

Saldo laba yang belum dicadangkan

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non-pengendali

Jumlah/

Saldo per 31 Desember 2009


76,300
15,227

80,773

15,260

3,515,259

3,702,819

4,373

3,702,819

Laba bersih tahun berjalan


_
_
_
_
3,386,970

3,386,970

(939)

3,390,404

Deviden

2u, 23

_
_
_
_
(3,044,370)

(3,044,370)
_
(3,044,370)

Saldo per 31 desember 2010

76,300
15,227

80,773

15,260

3,857,859

4,045,419

3,434

4,048,853

Laba bersih tahun berjalan






2,068,250

2,068,250

667

2,068,917

Dividen
2u, 23

_
_
_
_
(2,624,720)

(2,624,720)


(2,624,720)

Saldo per 30 Juni 2011


76,300
15,227

80,773
15,260

3,301,389

3,488,949

4,101

3,493,050

Untuk Periode-Periode Yang Berakhir Pada 30 Juni 2011 dan 2010

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
4.       Kegiatan Fungsi SDM
PENGEMBANGAN SDM
Perusahaan menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari, bekerja sama dengan konsumen, LSM, karyawan, pelanggan dan pemasok.
Mulai pada tahun 2000, Unilever Indonesia melalui Yayasan Unilever Indonesia meluncurkan Program Pendidikan Kesehatan Masyarakat (PHE).
Kegiatan manajemen sumber daya manusia pada pengadaan,pengunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia. Supaya ke tiga tahap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancer harus di persiapkan suatu system yang handal.
1.Tahap pengadaan mencakup perencanaan SDM,Rekrutmen,seleksi dan orientasi
2.tahap penggunaan harus memperhatikan kesesuian antara kemampuan SDM dan pendidikan,supevisi dan penilain kenirja serta imbalan dan jaminan perlindungan keshatan kerja.
3.pemeliharaan SDM  bertujuan untuk mensejahterakan karyawan agar mereka measa puas bekerja.
Salah satu keunggulan peusahaan unilever ada pad kualitas sumbe daya manusia nya kaena peusahaan unilever secara rutin merekrut lulusan bau dai univesitas terkemuka yang kemudian selama 3 bulan di berikan pengarahan dan pelatihan system poduksi,pemasaan dan keuangan  sebelum menjadi karyawan tetap. Tenaga kerja yang diserap secara langsung oleh unilever mencapai 3.000 orang sedang kan tenaga kerja tidak lansung mencapai 25.000 orang. Peruahaan ini sangat peduli akan nasib para pegawai nya oleh sebab itu perusahaan memberikan imbalan untuk kesejahteraraan bagi karyawan nya diantara nya adalah :
1.imbalan kerja jangka pendek
2.program bonus
3.imbalan pensiun imbalan kesehatan pasca-kerja
4.imbalan pasca-kerja dan jangka panjang lain nya
Selain itu sejak tahun 2000 perseroan juga memiliki program khusus bagi karyawan tingkat manajer keatas untuk memiliki saham di perusahaan dengan syaran menginvestasikan sebesar 25%dari bonus tahunan merka dalam bentuk saham unilever.





















Daftar Pustaka

1 komentar:

  1. Poin terakhir saya untuk mengucapkan selamat tinggal pada pencarian pinjaman adalah bahwa ketika Tuhan mengirim saya makanan untuk bisnis dan penghidupan saya sampai hari ini, saya melihat seseorang yang bersaksi tentang kredit yang baik di facebook dan saya melamar, Mother RIKA ANDERSON LOAN COMPANY: w/s +19147057484 memberi saya pinjaman sebesar Rp150.000.000 dan ditransfer langsung ke rekening bank BRI saya baru-baru ini. Saya hanya bisa memberikan kesaksian online karena saya tahu ada banyak orang di luar sana yang sangat membutuhkan, dan dengan suku bunga rendah. Jangan buang waktu lagi untuk membayar utang dan tagihan Anda dengan bantuan perusahaan pinjaman Mrs. Rika Anderson. Anda dapat bergabung dengan ibu melalui rikaandersonloancompany@gmail.com, Dia adalah ibu yang baik dan berbudi luhur, jadi jangan takut untuk menemuinya untuk meminta bantuan. Jika Anda memiliki keraguan atau ketakutan, Anda dapat menghubungi saya melalui farahagungs@gmail.com

    BalasHapus